Minggu, 11 Maret 2001

PENAS Ke XIII Petani Nelayan Indonesia Di Tenggarong Kaltim

Pertemuan Nasional Kelompok Tani Nelayan ke-XIII akan diselenggarakan di Tenggarong, Ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur pada tanggal 18-23 Juni 2011, sesuai hasil Rembug Utama Petani Nelayan pada PENAS XII yang diselenggarakan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Sebelum diselenggarakan PENAS XIII tersebut pada bulan Juni 2010, juga diadakan Rembug Paripurna di Samarinda Kalimantan Timur yang akan dihadiri sekitar 1.500 petani dari berbagai daerah seluruh Indonesia.
”PENAS XIII yang akan diselenggarakan di Kaltim bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani nelayan, masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan pertanian, kehutanan dan kelautan, serta menumbuh-kembangkan minat generasi muda dalam bidang tersebut”, kata Ketua KTNA Ir. Winarno Tohir selesai menghadiri rapat persiapan PENAS XIII di Samarinda, Kaltim baru-baru ini.
Langkah-langkah Persiapan
Menurut Winarno Tohir, Menteri Pertanian Dr. Ir. Anton Apriyantono telah menyampaikan surat kepada Gubernur Kaltim untuk melakukan langkah-langkah persiapan PENAS XIII Petani Nelayan Indonesia. Dalam rangka persiapan kegiatan tersebut Kepala Badan SDM Pertanian ditugaskan untuk melakukan koordinasi dengan Gubernur Kaltim dan instansi terkait lainnya. PENAS XIII akan diikuti oleh seluruh organisasi petani, pemangku kepentingan di bidang pertanian, dan wakil organisasi petani dari negara ASEAN.
PENAS merupakan forum pertemuan atau tempat kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi dan pengalaman antara petani nelayan, penyuluh, peneliti, pihak swasta dan pemerintah. Dari pertemuan tersebut dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab, serta kemandirian bagi petani nelayan sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, kehutanan dan kelautan. Karena bersifat nasional, berarti PENAS merupakan pertemuan bangsa Indonesia untuk menjalin keakraban sesama petani nelayan, sehingga dapat terbina kesatuan dan persatuan yang kokoh, serta semangat pembangunan yang menggelora dalam wadah Negara Kesatuan RI.
Secara Bergilir
Tempat dan waktu penyelenggaraan PENAS diadakan secara bergilir dari propinsi ke propinsi lainnya yang ditetapkan atas dasar kesepakatan para Kontak Tani Nelayan dalam Rembug Paripurna pada penyelenggaraan PENAS sebelumnya. Peserta PENAS terdiri dari peserta utama (90%), peninjau (5%) dan pendamping (5%). Peserta utama berasal dari KTNA, Petani Nelayan Maju, Pemuda Tani, Alumni magang Jepang dan pengusaha agribisnis. Peserta peninjau masyarakat pertanian sedangkan pendamping adalah aparat yang ditugasi pemerintah untuk mendampingi/memfasilitasi peserta ASEAN.
Penyelenggara PENAS bermula dari musyawarah Kontak Tani se-Jawa pada tahun 1970 di Lembang, Jawa Barat yang terdiri dari petani se-Jabar, pejabat Direktorat Penyuluhan Pertanian Jakarta, wakil dari IPB, GAMA, UNPAD, Unibraw Malang. Pada tahun 1971 melalui kerjasama antara petani dan pemerintah pusat dan daerah Jawa Barat terwujudlah pertemuan pertama para Kontak Tani dengan nama Pekan Nasional (PENAS) Pertemuan Petani.
0 komentar
 
 

© Bluberry Template Copyright by KOETAI POENYA CERITA

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks